Kondisi Penderita Jantung Koroner Yang Memerlukan Operasi

Coronary,Artery,Bypass,,Medical,Vector,Illustration.,Damaged,Heart,Muscle,,Blocked

Mengatasi jantung koroner dapat dilakukan dengan banyak hal, salah satunya adalah dengan operasi bypass. Operasi ini sendiri merupakan sebuah langkah pengobatan yang dilakukan untuk mengembalikan pasukan darah kaya oksigen ke dalam jantung. Lantas apakah semua penderita jantung koroner bisa langsung menggunakan operasi by pass jantung? Berikut ulasannya!

Sekilas Tentang Bypass Jantung

Sebelum membahas lebih jauh, anda harus mengenal terlebih dahulu prosedur seperti apakah bypass jantung ini. Pada intinya, dokter akan menggantikan pembuluh darah jantung yang bermasalah dengan menggunakan pembuluh darah lain. Dalam pelaksanaannya, pasien berada di bawah anestesi sehingga dalam kondisi tidak sadar.

Jantung juga akan diberhentikan sementara dan sirkulasi darah digantikan dengan menggunakan mesin jantung paru. Setelah pencangkokan selesai, maka dokter akan membuat jantung kembali berdenyut. Setelah itu tulang dada pasien akan disatukan kembali dengan menggunakan kawat khusus yang membuatnya bisa menempel di tulang dada.

Tubuh pasien akan dijahit kembali sehingga semuanya kembali seperti semula. Namun keberadaan alat bantu pernapasan akan tetap terpasang sampai pasien bisa bernafas dengan normal. Pasien juga akan berada di bawah pengawasan dokter di ruang ICU. Di saat itu, tanda tanda vital akan terus dipantau untuk melihat bagaimana hasil dari operasi bypass jantung yang dilakukan.

Baca Juga : 3 Fungsi Pemeriksaan Elektrofisiologi Jantung

Kondisi Pasien yang Disarankan Mengambil Bypass

Tentu setiap langkah pengobatan yang dilakukan oleh dokter selalu penuh dengan pertimbangan. Dokter akan melihat terlebih dahulu bagaimana kondisi kesehatan pasien yang bersangkutan. Dokter perlu menilai mungkin atau tidaknya pasien tersebut untuk melakukan operasi bypass, karena cukup beresiko dan masuk dalam salah satu operasi besar.

Secara umum, pasien yang disarankan untuk melakukan bypass adalah mereka yang memiliki penyempitan pembuluh darah di lebih dari satu pembuluh jantung. Kondisi tersebut pada akhirnya membuat bilik kiri jantung tidak dapat bekerja dengan baik. Selain itu, langkah ini juga dilakukan apabila penyumbatan terjadi di arteri koroner utama.

Untuk pasien yang penyumbatannya masih ringan, biasanya lebih disarankan untuk mengambil prosedur angioplasty atau pemasangan ring. Langkah tersebut jauh lebih aman dan tidak melibatkan pembedahan yang besar. Pasien hanya akan dibius lokal dan pasien memasukkan balon menggunakan kateter sampai menjangkau daerah yang tersumbat.

Namun jika penyumbatannya parah, maka prosedur tersebut tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, pasien harus mengambil operasi bypass jantung. Terlebih lagi jika pasien tersebut sudah sangat sering merasakan nyeri di bagian dada yang sangat parah dan sampai pingsan. Operasi tersebut sangat cocok dilakukan untuk kondisi darurat.

Baca Juga : Jenis Penyakit Jantung yang Bisa Ditangani Oleh Metode Intervensi Vascular

Itulah beberapa informasi terkait dengan siapa saja yang memerlukan pengobatan berupa bypass jantung. Untuk mengambil prosedur ini, anda harus melakukan serangkaian tes terlebih dahulu. Apabila kondisinya memungkinkan, barulah dokter akan melakukannya. Sebelum itu, pastikan anda telah memilih rumah sakit jantung yang terpercaya.

0 I like it
0 I don't like it